Belakangan pembangunan properti sektor kondominium hotel (kondotel) tumbuh subur, baik di Jakarta maupun luar Jakarta, seperti Bali dan Yogyakarta.
Jika Anda pun termasuk orang yang mulai tertarik dengan investasi kondotel, maka tidak ada salahnya Anda mengetahui sedikit paparan mengenai keunggulan dan kelemahan dari sektor properti ini.
Keunggulan investasi kondotel bisa dibandingkan dengan investasi properti lain, seperti apartemen.
1. Kalau punya apartemen, kosong tetap harus bayar service charge. Kemudian untuk dipake sendiri susah apabila sudah disewakan ke pihak lain.
2. Untuk sewa-menyewa unit kondotel seluruhnya diserahkan kepada operator hotel.
Namun,condotel tidak bisa diubah fungsi menjadi hunian tetap, karena itu sejak awal dipilih harus memperhatikan siapa operator hotel yang dipilih pengembang.
Kalau operator hotel gak karu-karuan, kemudian operasional hotelnya tidak berjalan dengan baik, maka akan merugikan. Sebab kondotel enggak bisa kita minta jadikan tempat hunian saja. Dia akan terus menjadi kondotel.
Sahid Yogya Lifestyle City adalah mixed used development terbaik di jogja yang menggabungkan Mall,condotel,apartemen,hotel dan convention center dalam 1 kompleks di lokasi strategis yang dekat dengan bandara dan kampus-kampus ternama
10/12/14
21/11/14
5 Alasan Membeli Properti
1. Tuhan tidak menciptakan bumi yang kedua. Betul. Ketersediaan lahan untuk property selalu terbatas di tengah-tengah permintaan yang tinggi. Apa lagi di kota-kota besar yang peduduknya terus bertambah. Tak heran, harga properti selalu naik lantaran ada scarcity (kelangkaan) lahan ini.
2. Properti memiliki daya ungkit (leverage) terbesar. Bandingkan dengan bisnis atau sarana investasi lainnya. Untuk berbisnis, kita perlu modal dalam jumlah tertentu. Untuk membeli saham, ORI, reksadana, emas kita perlu dana tunai 100%. Sedangkan untuk membeli properti, kita bisa hanya menggunakan Rp. 100 juta sebagai uang muka untuk mendapatkan objek senilai Rp. 1 miliar. Bahkan bisa tanpa uang sama sekali. Nothing down, istilahnya Robert G. Allen.
3. Mengelola properti relatif lebih mudah dibandingkan mengelola bisnis. Saya setuju. Mengelola bisnis, apa lagi kalau masih tahap merintis, perlu energi tinggi untuk menjalankannya. Merintis sama dengan merintih, kata seorang teman.
Bandingkan dengan mengelola properti. Kontrolnya lebih mudah. Operasional sederhana. Harganya pun tidak fluktuatif seperti saham. Kita tinggal tanam (beli), properti itu akan tumbuh dengan sendirinya (biarkan saja).
Properti milik seorang teman saat ini nilainya sudah Rp. 1,2 miliar. Padahal, 15 bulan lalu ia membelinya hanya Rp. 500 juta saja. Kenaikan itu pun tanpa ia pengaruhi sama sekali. Tidak direnovasi, tidak dicat ulang. Ia biarkan saja properti itu tumbuh dengan sendirinya.
4. Dua jenis keuntungan yang bisa didapat dari investasi properti, yaitu: cash flow dan capital gain. Cashflow didapat dari properti yang disewakan. Sedangkan capital gain didapat dari pendanaan kembali (refinancing) dari bank.
5. Hampir semua orang kaya berinvestasi di properti. Contoh: Ciputra, Mc Donald, pemilik hotel. Pak Haji Ali yang hanya lulusan setingkat SMP itu menjadi kaya raya bukan semata dari bisnisnya. Kekayaannya diperoleh dari akumulasi cash flow dan asset dari properti yang jumlahnya ratusan itu.
Kelima alasan di atas memang masuk akal untuk membuat kita menyadari pentingnya melek investasi properti sejak sekarang.
Beruntunglah, saya diingatkan kembali untuk lebih serius berinvestasi di properti oleh sahabat saya, Pak Joseph Hartantodalam workshop Joseph Real Estate Investor (JREI) Coaching tanggal 14-15 Juni di Hotel Grand Flora Kemang.
Di hadapan lebih dari 20 peserta, Pak Joseph berbagi ilmu dan pengalamannya dalam berinvestasi di properti. Sebuah ilmu yang bermanfaat, sederhana dan aplikatif.
Saya sendiri termasuk santai dalam berinvestasi di properti. Setelah dapat satu, saya pun istirahat. Malas lagi mencari properti yang lain.
Tapi, terus terang saya jadi “panas” juga setelah mendengar sharing dari salah satu alumni JREI bulan Maret 2008 yang telah mendapatkan properti senilai Rp. 5 miliar dan saat ini sedang berusaha menggolkan transaksinya yang ketiga. Luar biasa.
So, masih ragu untuk berinvestasi properti?
Tapi, sebelum “take action” tentunya perlu dibekali dengan ilmu yang cukup. Apa pun itu, kalau dilakukan dengan gegabah, tanpa ilmu akan berisiko juga.
Silakan cari referensi di internet atau buku-buku dari penulis seperti: Dolf de Roos, Robert G. Allen, Robert T. Kiyosaki, Donald Trump dan Brad Sugars sebelum anda memutuskan untuk “take action” berinvestasi di properti. Learn dulu, baru earn.
Ini alasan investor tertarik masuk Yogyakarta
Minat investor masuk dan menanamkan sahamnya di Yogyakarta cukup tinggi. Ini tidak lepas dari suasana keamanan yang kondusif dan tidak banyak terpengaruh kepentingan politik. Investasi akan banyak menghasilkan multiplier effect untuk mendongkrak ekonomi DIY.
“Kondisi Yogyakarta yang kondusif ini yang banyak membuat teman-teman luar daerah tertarik masuk,” jelas Ketua Jogja Invesment Forum GBPH Hadi Winoto, Kamis (18/7/2013).
Menurutnya, memang tidak ada catatan khusus berapa nilai investasi yang tertanamkan. Namun dengan melihat banyaknya hotel, kuliner baru menunjukkan pertumbuhan investasi ini. Bahkan JIF mencatat masih ada sekitar 10 hotel lagi yang akan dibangun di tahun ini.
Masuknya investasi memang ada dampak positif dan negatif yang dirasakan. Salah satu dampak positif ini adalah peluang terserapnya tenaga kerja untuk menekan pengangguran. Hanya saja untuk sektor yang ada saat ini lebih pada tenaga kerja terdidik.
“Selama ini banyak di sektor UMKM, sekarang tenaga terdidik peluangnya lebih besar,” ujarnya.
Masuknya investasi juga akan mendorong peningkatan pendapatan kabupaten/kota. Namun pemerintah harus sadar dan tidak asal dalam menerima investasi. Semuanya harus ada aturan dan pengetatan agar persaingan tetap sehat.
“Jangan hanya menyetujui perizinan, pemerintah harus menata dan membuat perencanaan yang matang,” tandas adik Sultan Hamengkubuwono X ini.
“Kondisi Yogyakarta yang kondusif ini yang banyak membuat teman-teman luar daerah tertarik masuk,” jelas Ketua Jogja Invesment Forum GBPH Hadi Winoto, Kamis (18/7/2013).
Menurutnya, memang tidak ada catatan khusus berapa nilai investasi yang tertanamkan. Namun dengan melihat banyaknya hotel, kuliner baru menunjukkan pertumbuhan investasi ini. Bahkan JIF mencatat masih ada sekitar 10 hotel lagi yang akan dibangun di tahun ini.
Masuknya investasi memang ada dampak positif dan negatif yang dirasakan. Salah satu dampak positif ini adalah peluang terserapnya tenaga kerja untuk menekan pengangguran. Hanya saja untuk sektor yang ada saat ini lebih pada tenaga kerja terdidik.
“Selama ini banyak di sektor UMKM, sekarang tenaga terdidik peluangnya lebih besar,” ujarnya.
Masuknya investasi juga akan mendorong peningkatan pendapatan kabupaten/kota. Namun pemerintah harus sadar dan tidak asal dalam menerima investasi. Semuanya harus ada aturan dan pengetatan agar persaingan tetap sehat.
“Jangan hanya menyetujui perizinan, pemerintah harus menata dan membuat perencanaan yang matang,” tandas adik Sultan Hamengkubuwono X ini.
18 Fakta Menarik Tentang Yogyakarta
Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Di persimpangan, langkahku terhenti
sumber http://choliknf1998.blogspot.com/2012/07/18-fakta-menarik-tentang-yogyakarta.html#ixzz3Jfd7SFbZ
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja
Di persimpangan, langkahku terhenti
Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri, di tengah deru kotamu
(KLA PROJECT, Yogyakarta)
Penggalan syair Kla Project di atas tidak pernah hilang dari ingatan dan selalu membuatku cinta dengan Jogja dan suasana keramahannya.
Selain sebagai kota budaya yang memiliki ciri khas yang tak terlupa, ternyata Jogja juga menyimpan keunikan lain yang mungkin belum pernah terbesit di kepala kita. Ini dia kumpulan fakta–fakta menarik dari kota Jogja:
- Kota Jogja memiliki nama lain terbanyak. Nama-nama itu adalah Jogja , Yogya, Jogjakarta, Yogyakarta, Djogja, Ngayogyakarta, Ngayogyakarta Hadiningrat, Yoja/Yojo .
- Satu–satunya nama kota yang dapat dipotong/dipenggal. Yogyakarta > Yogya - Jogjakarta > Jogja.
- Kota dengan sebutan terbanyak di Indonesia, Seperti: Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Budaya, Kota Seniman, Kota Bakpia, dan masih banyak lagi.
- Kota Jogja pernah menjadi ibu kota Indonesia sebelum dipindahkan lagi ke Jakarta. Antara awal tahun 1946 hingga akhir tahun 1949 ibu kota Indonesia dipindah ke Yogyakarta kemudian dipindah kembali ke Jakarta .
- Banyak tokoh–tokoh besar Indonesia lahir di kota ini, Jogja. Beberapa tokoh yang lahir di Yogyakarta: Presiden Soeharto, Presiden Megawati, Mantan Ketua MPR Amien Rais, Hidayat N Wahid, Wapres Boediono, Anies Baswedan.
- Tempat kelahiran organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Kota Jogja juga tempat kelahiran Taman Siswa.
- Tugu jogja adalah salah satu landmark Jogja, padahal bentuk aslinya bukan seperti itu. Tugu asli itu bernama tugu Golo Gilig, yang rusak karena gempa kemudian direnovasi menjadi seperti bentuk sekarang.
- Nama kota ini dibuat lagu yang sama dengan nama kota ini "Yogyakarta" yang di populerkan oleh Kla Project.
- Pembangunan Kraton kesultanan Yogyakarta dan Tugu Jogja dibangun lurus dengan pantai selatan Jawa dan Gunung Merapi, seakan terdapat garis imaginer yang menghubungkannya (Gunung Merapi – Tugu Jogja – Kraton Yogya – Pantai Selatan)
- Salah satu sungai (Code) yang membelah kota Yogja di buat film yang berjudul JAGAD X CODE, dibaca Jagad Kali Code.
- Walaupun ibukota di Jakarta, di kota ini terdapat istana presiden, tepatnya di Jalan Ahmad Yani Yogyakarta.
- Selokan Mataram, Selokan mataram adalah sebuah saluran air yang dibangun pada masa pendudukan Jepang. Saluran air ini menghubungkan antara Sungai Opak dengan Kali Progo. Menurut legenda, Sunan Kalijaga pernah berukata bahwa apabila Sungai Opak dan Kali Progo digabungkan maka rakyat Jogja akan makmur. Selokan mataram digunakan oleh rakyat Jogja untuk mengairi lahan pertanian di daerah Jogja sehingga saat musim kemarau rakyat Jogja masih bisa bercocok tanam.
- Dagadu, Dagadu merupakan salah satu merk dagang yang terkenal di Jogja. Dibelakang kata Dagadu terdapat kata Djokdja yang digunakan agar merk tersebut khas dengan Jogja. Pemilihan ejaan lama Djokdja digunakan untuk menambahkan nilai historis Yogyakarta.
- Provinsi Yogyakarta menggunakan sistem kerajaan, Gubernur Yogyakarta tidak dipilih melalui pemilu oleh rakyat tetapi berdasarkan urutan silsilah keluarga dari kraton Yogyakarta.
- Di Kulon Progo terdapat jembatan yang tidak mempunyai pilar ditengahnya. Jembatan model tersebut hanya terdapat 2 buah di dunia. Jembatan sepanjang 96 meter ini mulai beroperasi sejak tahun 1957 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.
- Jogja memiliki even yaitu Jogja Java Carnival, carnival malam hari di sepanjang Jalan Malioboro hingga Alun-alun Kraton Jogja.
- Dilihat dari satelit ternyata Pantai Parang Kusumo, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus. Filosofinya bahwa tugu merupakan simbol "manunggaling kawulo gusti" yang berarti bersatunya antara rakyat dengan penguasa. Merapi dan pantai merupakan titik api dan air. Kraton yang dibangun ditengah merapi dan pantai merupakan titik keseimbangan antara keduanya. Kraton merupakan titik keseimbangan vertikal dan horizontal. Keseimbangan horizontal dilambangkan oleh laut selatan yang menggambarkan hubungan antara manusia dan manusia. Sedangkan keseimbangan vertikal dilambangkan oleh gunung merapi yang menggambarkan hubungan manusia dengan sang pencipta.
- Yogyakarta mempunyai banyak grup band indie, Mulai dari genre Rock, Metal, HardCore, Reggae, Hip-hop, Pop dan berbagai genre musik lainya. contoh band indie di Jogja: ERWE, Hang Out dan Captain Jack.
sumber http://choliknf1998.blogspot.com/2012/07/18-fakta-menarik-tentang-yogyakarta.html#ixzz3Jfd7SFbZ
18/11/14
18 KEUNTUNGAN MEMILIKI SAHID YOGYA CONDOTEL
18 KEUNTUNGAN MEMILIKI Sahid YOGYA Condotel
1 . DIBANGUN, DIKEMBANGKAN DAN DI KELOLA OLEH Sahid PROPERTY DAN Sahid HOTELS YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI Sahid GROUP YANG AKAN MENJADI DASAR KEKUATAN INVESTASI UNTUK Condotel
2. GUARANTEED RETURN ON INVESTMENT (ROI) 20% DALAM 2 TAHUN PERTAMA
3 .FREE STAY 21 POINT UNTUK 2 TAHUN PERTAMA DAN BISA DI SELURUH JARINGAN Sahid HOTELS DI SELURUH INDONESIA
4 .PROFIT SHARING 55% OWNER 45% OPERATOR
5 .MEMILIKI POTENSI BEP DI TAHUN KE 8
6. BUY BACK GUARANTEE SINGKAT HANYA 5 TAHUN *
7 .STATUS KEPEMILIKAN SERTIFIKAT HAK MILIK
8 .DIDUKUNG FASILITAS MICE YANG TERBAIK DI YOGYAKARTA
9. SANGAT TERBATAS HANYA 115 UNIT
10 .Semua UNIT MEMILIKI VIEW TERBAIK YAITU POOL VIEW, GARDEN VIEW DAN CITY VIEW
11 .PROGRESS PROYEK SUDAH LEBIH DARI 60% (OKTOBER 2014)
12 .MALL BEROPERASI MARET 2015 SEHINGGA MENINGKATKAN NILAI INVESTASI secara signifikan
13 .TERKONEKSI DALAM SUPERBLOK Sahid YOGYA LIFESTYLE CITY
14. LOKASI MERUPAKAN PEMGEMBANGAN DARI Hotel Sahid RAYA YANG TELAH BEROPERASI SELAMA 27 TAHUN DI YOGYAKARTA
15 .BERADA DI PREMIUM AREA DAN di kelilingi oleh BEBERAPA KAMPUS TERNAMA
16 .DEKAT DENGAN BANDARA INTERNATIONAL Adisucipto HANYA 3 KM
17 .MENJANJIKAN KENAIKAN CAPITAL GAIN YANG TINGGI KARENA DIDUKUNG OLEH Sahid GROUP, Sahid YOGYA WALK (MALL) DAN CONVENTION CENTRE
18 .DIKELOLA OLEH Sahid HOTELS YANG MERUPAKAN INDUSTRI HOTEL TERBESAR DI INDONESIA YANG TELAH BERPENGALAMAN 49 TAHUN DALAM MENGELOLA HOTEL DENGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN PEMASARAN SECARA GLOBAL SEHINGGA INVESTOR AKAN MENDAPATKAN REGULAR PASSIVE INCOME
13/11/14
Sekilas tentang Sahid Yogya Lifestyle City
Pada awalnya Sahid Yogya Lifestyle City merupakan Hotel Sahid Raya Yogya dengan 120 kamar yang telah berdiri sejak 8 Juli 1981, seiring perjalanan waktu pada 2012, Hotel Sahid Raya Yogya dikembangkan oleh Sahid Property menjadi kawasan mixed use pertama dengan green concept di kota Yogyakarta yang terdiri dari Apartemen, Condotel/Condomice, Hotel (543 unit), J-Walk Lifestyle Mall serta Convention Center. Kini Hotel Sahid Raya Yogya dalam usianya yang ke 33 tahun sedang bertransformasi menjadi Sahid Yogya Lifestyle City (SYLC), icon baru di kota Yogyakarta.
SYLC dibangun diatas lahan seluas 2,2 hektar diatasnya berdiri tegap beberapa masa bangunan seluas 85.000 meter² yang terdiri dari Apartemen, Condotel/Condomice, Hotel, J-Walk Mall, Meeting Room & Convention Center.
Progress pembangunan keseluruhan SYLC terus berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Untuk J-Walk Mall dan Convention Center yang telah memasuki tahap Topping Off Stage II , sedangkan untuk area Apartemen, Condotel/Condomice direncanakan mencapai tahap III Topping Off pada Oktober 2014.
Convention Center yang terdiri dari Ballroom dan 11 meeting room mempunyai seluas 1.565 m². Dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung bertaraf internasional. Convention Center ini akan menjadi magnet kuat bagi SYLC khususnya untuk bisnis MICE, sehingga occupancy hotel akan terus meningkat.
Keseriusan kami untuk mempersembahkan proyek mixed-use terbaik di Yogyakarta membuahkan penghargaan pada 20 Juni 2014, dimana Sahid Yogya Lifestyle City telah meraih penghargaan “The Best Mixed Use Development With Green Concept in Yogyakarta” untuk kategori Superblok/Mixed Use Terbaik dalam Indonesia Property & Bank Award 2014.
Tingkat occupancy J-Walk Mall telah mencapai 80% yang terdiri dari tenant anchor dan specialty. Pada Topping Off Tahap II ini terdapat beberapa tenant yang telah bergabung dengan J-Walk Mall diantaranya Blitz Megaplex, Fun World, Inul Vista, Superindo, The Body Shop, Batik Danar Hadi, Ibox, Planet Surf, Solaria, Dagadu, Guess,Coffe Bean, Baskin Robbin, Tawan Resto, XO Suki dll. Direncanakan Soft Opening J-Walk Mall dilakukan pada akhir tahun 2014.
Selain J-Walk Mall dan Convention Center, penjualan Condotel dan Apartemen telah habis terjual (Sold Out), dan sekarang memasuki tahap penjualan Condomice yang tinggal 40 unit lagi. Di bulan November ini akan dilakukan launching Executive Condotel. Produk ini merupakan Investasi Premium dengan Material dan Furniture yang berkualitas dan mewah juga dengan view yang terbaik. Investasi di SYLC sangat menjanjikan karena didukung oleh infrastruktur yang terintegrasi dan terencana dengan baik. Hal ini akan memastikan peningkatan nilai property dan occupancy hotel, sebagai bagian dari target kami untuk mempersembahkan pilihan investasi yang terbaik di Yogyakarta.
11/11/14
AMARTA EXECUTIVE CONDOTEL
Sahid Property kembali akan meluncurkan product baru di akhir November ini yaitu AMARTA EXECUTIVE CONDOTEL yang berlokasi di Superblok Sahid Yogya Lifestyle City.Perbedaan dengan condotel dan condomice adalah material,interior dan view yang dimiliki executive condotel lebih bagus dari condotel dan condomice.Condotel sendiri sudah sold out dan condomice masih menyisakan hanya 30 unit.Executive condotel ini diperkirakan meraih BEP dalam 8 tahun,dan jumlah unit terbatas hanya ada 115 unit.Inovasi yang selalu hadir dari Sahid setelah sebelumnya meluncurkan Condomice yang merupakan konsep Condomice pertama di indonesia,dan sekarang hadir executive condotel pertama di yogyakarta.
Deposito atau condotel?
Sahid Yogya Lifestyle City menawarkan investasi yang menjanjikan di daerah yogyakarta dalam bentuk condotel,condomice dan executive condotel di superblok sahid yogya lifestyle city.Mall,hotel,convention center,condotel jadi 1 dalam sebuah kompleks dan semua terkoneksi.
Tinggalkan deposito anda karena investasi yang ditawarkan ini menawarkan keuntungan yg lebih tinggi dari bunga deposito,dengan jaminan rental sebesar 10% per tahun di 2 tahun pertama,pemilik condotel tinggal duduk manis menerima pasif income per 3 bulan apabila unit sudah lunas,belum lagi keuntungan dari penjualan unit yang dimiliki yang diperkirakan akan naik karena pertumbuhan harga properti di jogja sekitar 20% pertahun.Untung yang berlipat lipat akan diraih.Untuk informasi silahkan hubungi :
HARRIS
081317118330
087838420721
BBM 7DB3CE1E
yanuar.harris@yahoo.com
Tinggalkan deposito anda karena investasi yang ditawarkan ini menawarkan keuntungan yg lebih tinggi dari bunga deposito,dengan jaminan rental sebesar 10% per tahun di 2 tahun pertama,pemilik condotel tinggal duduk manis menerima pasif income per 3 bulan apabila unit sudah lunas,belum lagi keuntungan dari penjualan unit yang dimiliki yang diperkirakan akan naik karena pertumbuhan harga properti di jogja sekitar 20% pertahun.Untung yang berlipat lipat akan diraih.Untuk informasi silahkan hubungi :
HARRIS
081317118330
087838420721
BBM 7DB3CE1E
yanuar.harris@yahoo.com

09/11/14
Perbandingan Condotel dan Apartemen
Di Yogyakarta sekarang sedang menjamur pembangunan apartemen dan condotel.Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya,berikut saya share sedikit informasi mengenai beda keuntungan antara apartemen dan condotel.
APARTEMEN :
- Biasanya dijual unfurnished/kosongan tanpa perabotan,pembeli harus mengisi sendiri
- Mengurus sendiri dalam mencari penyewa apabila akan disewakan
- Tidak ada jaminan sewa dari pengembang/developer
- Bebas akan dipakai sendiri atau disewakan
- Tidak bebas biaya service,maintenance,dll
- Apabila unit tidak tersewa maka pemilik tidak mendapat income
CONDOTEL :
- Dijual full furnished,pembeli tidak repot mengisi unit yg dibeli
- Pengelola mengurus dalam pencarian penyewa
- Jaminan rental biasanya 2 tahun
- Bebas biaya maintenance,service,dll
- Apabila unit tidak tersewa maka tetap mendapat pemasukan
- Passive income karena pemilik tinggal menunggu pemasukan,semua sudah dikelola operator
APARTEMEN :
- Biasanya dijual unfurnished/kosongan tanpa perabotan,pembeli harus mengisi sendiri
- Mengurus sendiri dalam mencari penyewa apabila akan disewakan
- Tidak ada jaminan sewa dari pengembang/developer
- Bebas akan dipakai sendiri atau disewakan
- Tidak bebas biaya service,maintenance,dll
- Apabila unit tidak tersewa maka pemilik tidak mendapat income
CONDOTEL :
- Dijual full furnished,pembeli tidak repot mengisi unit yg dibeli
- Pengelola mengurus dalam pencarian penyewa
- Jaminan rental biasanya 2 tahun
- Bebas biaya maintenance,service,dll
- Apabila unit tidak tersewa maka tetap mendapat pemasukan
- Passive income karena pemilik tinggal menunggu pemasukan,semua sudah dikelola operator
More info :
HARRIS
+62 813 1711 8330
+62 878 3842 07221
BBM : 7DB3CE1E
yanuar.harris@yahoo.com
08/11/14
Potensi wisatawan,pelajar dan peserta MICE di Yogyakarta
Yogyakarta adalah tempat tujuan wisata dan pelajar yang selalu meningkat setiap tahunnya.Karena potensi pariwisata dan banyaknya kampus-kampus yang berada di kota ini menjadi daya tarik bagi wistawan asing maupun domestik untuk mengunjungi yogyakarta dan juga bagi pelajar untuk menuntut ilmu di yogyakarta.Belum lagi tingginya para peserta MICE (Meeting,Incentive,Convention,Exhibition) yang datang tiap tahunnyake Yogyakarta.
Potensi inilah yang melatarbelakangi digarapnya proyek SAHID YOGYA LIFESTYLE CITY,dengan menyatukan semua fasilitas penting seperti Mall,Convention Center,Hotel,Condotel dalam 1 kompleks.
Proyek yang menjanjikan bagi investor untuk meraih keuntungan dengan membeli unit condotel,condomice,executive condotel di Sahid Yogya condotel.
Berikut data-data dari Dinas Pariwisata DIY
Harris
ME Sahid Condotel
0813 1711 8330
0878 3842 0721
7DB3CE1E
Apa itu ROI ( Return on Investment) ?
ROI (singkatan bahasa Inggris: return on investment) atau ROR (singkatan bahasa Inggris: rate of return) – dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi – adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang tersebut dapat disebut bunga ataulaba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, basis biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal.
ROI tidak memberikan indikasi berapa lamanya suatu investasi. Namun, ROI sering dinyatakan dalam satuan tahunan atau disetahunkan dan sering juga dinyatakan untuk suatu tahun kalendar atau fiskal.
ROI digunakan untuk membandingkan laba atas investasi antara investasi-investasi yang sulit dibandingkan dengan menggunakan nilai moneter. Sebagai contoh, suatu investasi senilai 1000 rupiah yang menghasilkan bunga 50 rupiah jelas memberikan lebih banyak uang daripada investasi senilai 100 rupiah yang memberikan bunga 20 rupiah. Tapi investasi 100 rupiah memberikan ROI yang lebih besar.
Perkiraan ROI di Sahid Yogya Lifestyle City

Mengenal Investasi Condotel
Mempersiapkan diri agar dapat menikmati pensiun yang menyenangkan banyak dilakukan orang dengan melakukan investasi. Salah satunya di bidang properti, yaitu condotel.
Apa itu condotel? Jika Anda menebak ini adalah gabungan dari condominiumdan hotel, maka Anda benar. Condotel adalah kondominium yang dikelola layaknya pengelolaan hotel. Tampak luar hotel dan condotel sama, yang membedakan hanya kepemilikannya saja. Setiap kamar yang ada di hotel menjadi milik investor pribadi tetapi dioperasikan oleh pihak ketiga, yaitu management hotel (misalnya Sahid,Aston dll).
Sejak beberapa tahun lalu jenis investasi baru ini mulai menyebar di Indonesia, terutama Jakarta, Bali, Bandung dan Yogyakarta. Kini condotel marak dilakukan beberapa pengembang properti, karena bagi mereka ini sama halnya dengan berbagi risiko.
Investasi condotel dapat diartikan salah satu pilihan dari investasi properti yang investornya seperti membeli kamar hotel saja, sehingga keuntungannya dibagi sesuai perjanjian dengan pengelola hotelnya.
Tak seperti membeli apartemen yang harus membeli furnitur dan mengatur interiornya sendiri, condotel tak perlu serepot itu. Pembelian condotel sudah termasuk segala perabot dan interior di dalamnya. Juga tak perlu pusing dalam hal perawatan, karena pihak pengelola hotel yang melakukannya.
Apakah menguntungkan? Menurut Perencanaan Keuangan, Prita Ghozie dari ZAP Finance, dengan suku bunga deposito yang rendah, tingkat rental guarantee condotel sekitar 8-12% setahun (tahun 2012) memang menggiurkan.
Tetapi, sebelum terjun di bisnis ini ada baiknya perhatikan dulu beberapa hal berikut ini:
1. Lokasi
Pastikan lokasi condotel strategis. Artinya dekat dengan area bisnis, mudah diakses, dan tak jauh dari tempat liburan karena biasanya orang butuh tempat untuk singgah sementara, baik saat perjalanan bisnis ataupun wisata.
2. Pengembang
Pastikan developer-nya yang sudah terpercaya. Maksudnya memiliki rekam jejak yang baik, sehingga jangan sampai terjadi keterlambatan penyelesaian pembangunan atau bahkan gagal bangun.
Apalagi saat ini banyak condotel yang ditawarkan bahkan saat konstruksi bangunannya belum ada. Investor awal turut membiayai pembangunan properti tersebut dan ditawarkan dapat membeli condotel dengan harga lebih murah. Tetapi tersebut tentunya akan memberikan resiko yang lebih tinggi bagi investor.
3. Pengelola
Pengalaman dalam mengelola hotel dan menjamu tamu dari pihak pengelola menjadi perhatian penting lainnya sebelum memutuskan membeli condotel. Jika pihak pengelola telah memiliki banyak jaringan di bisnis ini, itu bisa menjadi salah satu indikatornya.
4. Fasilitas
Ketahui fasilitas apa saja yang bakal ada nanti. Kelengkapan fasilitas juga menjadi acuan tamu yang akan menginap. Dan itu pasti berpengaruh terhadap pembagian keuntungan nanti.
Berdasarkan riset perusahaan travel online Orbitz pada Juni 2012 lalu yang dilansir tourismmonitor.com ditemui tiga hal yang dingini konsumen.
Pertama, transportasi yang nyaman. Tak ada kesulitan mencapai lokasi penginapan. Kedua, kolam renang. Sarana hiburan terdekat saat menginap, terlebih bersama keluarga. Ketiga, layanan ekstra. Seperti tempat penampungan hewan peliharaan, layanan spa, pusat kebugaran dan Wi-Fi.
5. Status Kepemilikan
Perhatikan juga status kepemilikan atas condotel yang akan dibeli. Hak milik, hak guna bangunan, atau hak pakai.
Hak milik adalah status tertinggi dalam kepemilikan bangunan, dan waktu hak milik tidak dibatasi. Hak guna bangunan yaitu hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan di atas tanah yang bukan miliknya sendiri. Dengan jangka waktu yang diberikan biasanya 30 tahun dan dapat diperpanjang paling lama 20 tahun. Hak guna bangunan diperuntukkan untuk WNI dan badan usaha yang dibentuk berdasarkan UU Indonesia dan berdomisili di Indonesia.
Sedangkan hak pakai menurut pasal 41 UU Pokok Agraria adalah hak untuk menggunakan atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung dari negara. Atau tanah milik orang lain yang memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat berwenang memberikannya atau dalam perjanjian dengan pemilik tanah. kalau hak pakai, warga negara asing bisa mendapatkannya. Dengan waktu pakai paling lama 20 tahun.
6. Hak dan kewajiban
Hak yang didapat pemilik biasanya adalah, rental guarantee dan profit sharing. Rental guarantee yaitu jaminan sewa dari pengembang kepada pembeli Condotel yang nilai rata-rata yang diberikan pengembang 8 persen per tahun dari harga beli. Sedangkan profit sharing adalah pembagian keuntungan yang sebelumnya telah dikurangi untuk biaya pengelolaancondotel dalam kisaran 40-60 atau 50-50 (investor-pengembang).
Ditambah dengan inap gratis (free stay) biasanya diberikan berupa vouchermenginap. Jika Anda sedang tidak ingin berkunjung ke sana, voucher ini bisa Anda jual atau diberikan kepada kerabat Anda. Proses penggunaan fasilitasfree stay ini sama seperti tamu lainnya, yaitu Anda harus tetap melakukan reservasi terlebih dahulu.
Sedangkan mengenai kewajiban, investor diharuskan melunasi pembayaran sesuai skema yang ditawarkan pengembang dan kemudian dipilih investor. Seperti, tunai atau kredit.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari investasi di bidang properti adalah nilainya yang selalu naik, begitu juga dengan condotel. Condotel pun juga bisa digunakan sebagai agunan ketika memerlukan pinjaman uang ke bank.
Baca lagi dengan seksama perjanjian Anda dengan pengembang dan perhitungkan juga perkiraan nilai balik modal menurut Anda. Ada pengembang yang menawarkan buy-back atas condotel yang Anda beli. Pastikan ini juga ditanyakan saat Anda berniat melakukan investasi di sini.
Perlu juga diperhatikan, beberapa condotel mewah menggunakan harga jual dalam mata uang dolar US. Karenanya fluktuasi nilai tukar perlu dipikirkan juga. Serta perhatikan juga pemilihan waktu pembayarannya. Harga condotelcenderung naik sejak penawaran pertama kali hingga sampai unit terjual habis. Jadi, pembelian pada tahap penawaran awal dapat meningkatkan kecepatan ROI (return on investment) Anda.
Yang harus Anda cermati, investasi condotel juga berbeda dengan investasi lain karena berorientasi investasi menengah ke jangka panjang. Peningkatan nilai condotel pada umumnya terjadi dari waktu ke waktu, hingga semakin lama harga jual kembali (capital gain) akan semakin tinggi.
Sebelum berinvestasi di condotel, Anda selaku investor juga harus mencermati aspek likuiditas dari condotel. Likuiditas adalah ukuran kemudahan suatu investasi untuk dicairkan atau dijadikan uang tunai. Kemudahan condotel untuk dijual kembali biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti lokasi, fasilitas condotel, dll.
Keterangan lebih lanjut hubungi :
Harris
ME Sahid Yogya LIfestyle City
+62 813 1711 8330
+62 878 3842 0721
yanuar.harris@yahoo.com
Sahid Yogya Lifestyle City adalah best Mixed used development di yogyakarta yg menggabungkan Mall,Hotel,Convention Center dan Condotel dalam 1 komplek Superblok.
07/11/14
Analisa Investasi Condotel
Kondotel sebagai produk investasi properti menawarkan model kepemilikan unit kondominium dengan keuntungan dari nilai sewa unit yang secara rutin didapat secara berlipat. Ketimbang produk lain, hasil (yield) minimal yang didapat investor dari kondotel rata-rata 9 persen per tahun. Tidak hanya itu, hal lain yang menarik minat beli investor terhadap produk tersebut ialah pengembalian nilai keuntungan yang lebih cepat ketimbang deposito perbankan. Mengatakan model investasi kondotel lebih menarik ketimbang rumah tinggal yang disewakan. Investasi rumah tinggal yang disewakan hanya menitikberatkan pada keuntungan modal (capital gain) dari kenaikan harga jual rumah, yang jika disewakan hanya tumbuh 3 sampai 4 persen per tahun. Adapun kondotel menawarkan nilai sewa 8 hingga 12 persen dari nilai investasi per tahun selama masa jaminan sewa/guarantee rental yang beragam rata-rata mencapai dua sampai lima tahun. Potensi investasi kondotel memang lebih menjanjikan. Saat ini makin banyak pengembang mengerjakan proyek-proyek condotel. Dan uniknya, di Indonesia dari awal condotel sudah ditawarkan sebagai sarana investasi. Beberapa properti bahkan sudah menggandeng jaringan hotel saat penawaran awal . Berinvestasi di condotel pada dasarnya sama saja dengan investasi di apartment atau condominium biasa. sebaiknya dengan orientasi investasi menengah ke panjang. Berbeda dengan rumah biasa investasi ini sedikit berbeda pada status kepemilikan, biasanya berupa strata tittle . Jadi ada sedikit perbedaan pada aspek legalnya. Sebagai pemilik unit Anda berhak mendapatkan uang sewa unit dari pengelola, besarnya tergantung perjanjian Anda dengan pengembang. Pembagian uang sewa ini sangat beragam, ada yang bagi hasil murni, ada juga yang digabungkan dengan minimum return guarantee. Perhatikan dengan baik skema yang ditawarkan untuk dapat memperkirakan tingkat pengembaliannya (return). Bangunan dan Fasilitas : Kualitas bangunan lebih bagus dan mewah karena akan dioperasikan sebagai hotel, lengkap dengan fasilitas berstandard internasional. Biaya Settlement : Tidak perlu dana tambahan karena sudah termasuk furniture dan elektronik lengkap sesuai standard Hotel. Biaya Bulanan : Bebas biaya maintenance, listrik, air, dll. Sewa : Tidak perlu repot mencari dan berurusan langsung dengan penyewa. ROI : Meskipun tidak ada penyewa, tetap mendapatkan hasil. Dikelola oleh Manajemen Hotel yang telah terbukti sukses mengelola banyak hotel di Indonesia. Serta meraih banyak penghargaan sebagai pengelola terbaik untuk jaminan keuntungan investasi Anda. Jaminan ROI 20%* untuk 2 tahun pertama Nilai Jual Kembali : Nilai jual kembali sangat tinggi, karena perawatan unit dan lingkungan dilakukan oleh Manajemen Hotel yang profesional.
Memahami potensi Condotel
Apa yang dimaksud dengan condotel atau kondotel? Kondotel merupakan gabungan dari kondominium dan hotel. Sesuai namanya condotel dapat berfungsi baik sebagai condominium maupun hotel. Dengan hanya melihat fisik bangunan, Anda akan sulit membedakan apakah sebuah kondominium dioperasikan sebagai kondominium murni atau hotel. Untuk memudahkan pemahaman kita, kondotel adalah kondominium (atau apartemen) yang dioperasikan sebagai hotel.
Kondotel asal muasalnya mulai dikenal di Amerika yang biasanya berbentuk bangunan tinggi dan mewah. Sama halnya dengan kondominium, unit kondotel juga dapat dimiliki oleh perseorangan. Dan saat pemilik tidak menempati unitnya, unit tersebut dapat disewakan layaknya hotel, dan biasanya dikelola oleh manajemen hotel. Inilah yang akhirnya yang memunculkan istilah kondotel.
Di Indonesia, terutama di kota-kota besar banyak orang merekomendasikan memilih kondotel sebagai jenis investasi properti yang lebih menguntungkan, apakah benar demikian? Saran tersebut memang benar berdasarkan daya tarik yang dimiliki saat ini, yaitu:
- Trend menginap di kondotel diperkirakan akan terus naik, sebab dibandingkan menginap di hotel, fasilitas di kondotel jauh lebih lengkap, dalam setiap unit biasanya ada ruang tamu dan dapur disamping fasilitas-fasilitas standard hotel lainnya.
- Keuntungan atau yield berlipat dari hasil sewa unit kondotel yang didapat secara rutin. Ketimbang produk lain, hasil (yield) minimal yang didapat investor dari kondotel rata-rata 9 persen per tahun.
- Pengembalian nilai keuntungan yang relatif lebih cepat ketimbang deposito perbankan, menjadi daya tarik beli investor untuk membeli kondotel.
- Model investasi kondotel lebih menarik ketimbang rumah tinggal yang disewakan.Jika kita berinvestasi rumah tinggal yang disewakan, hanya tergantung pada keuntungan modal (capital gain) dari kenaikan harga jual rumah, apabila disewakan hanya tumbuh 3 sampai 4 persen per tahun. Namun investasi di kondotel menawarkan nilai sewa 8 hingga 12 persen dari nilai investasi per tahun selama masa jaminan sewa (guarantee rental) yang beragam rata-rata mencapai dua sampai lima tahun. Bahkan ada kondotel yang menawarkan ROI 16% selama 2 tahun (dibayar di depan), kemudian tahun ke 3 - 10 rata rata pendapatan yieldnya 15 - 25% per tahun.Model investasi di kondotel pada dasarnya sama saja dengan investasi di apartmen atau kondominium biasa. Jadi sebaiknya dengan horison investasi menengah ke panjang.
Berbeda dengan rumah biasa (landed house) investasi kondotel sedikit berbeda pada status kepemilikan, Selain hak milik strata tittle atau freehold bisa berupa sewa dalam sekian tahun (leasehold).Ada lima hal penting tentang kondotel yang harus menjadi perhatian kita: Kepemilikan kondotel.
Sertifikat yang didapat jika membeli kondotel adalah sertifikat hak milik strata title. Artinya, unit kamarnya hak milik, tanahnya milik bersama. Sertifikat jenis ini secara hukum sudah diakui undang-undang, apalagi sertifikat hak milik strata title ini bisa diwariskan, diagunkan, & diperjualbelikan.Hal utama yang harus diketahui adalah status tanah, apakah hak milik, hak sewa, atau hak guna pakai.
Usia kondotel biasanya disesuaikan dengan lama hak sewa/pakai tanahnya. Untuk tahap awal biasanya pengembang menawarkan masa sewa 20 atau 25 tahun. Nah jika ternyata tanah tempat kondotel dapat diperpanjang maka ada kemungkinan masa sewa juga diperpanjang.Pemilik mendapat uang sewa unit dari pengelola, besarnya tergantung perjanjian Anda dengan pengembang.
Pembagian uang sewa ini sangat beragam, ada yang bagi hasil murni, ada juga yang digabungkan dengan minimum return guarantee. Bagi hasil dari hasil menyewakan. Pemilik kondotel, tidak perlu repot dan pusing memikirkan siapa yang akan menempati unit kondotel karena akan diatur dan dikelola operator hotel. Pemilik juga tidak perlu repot dan pusing memikirkan biaya service charge dan maintenance. Biaya tersebut akan menjadi tanggung jawab operator hotel. Dengan demikian, pemilik kondotel tinggal duduk manis menikmati return bagi hasil sewa kamar.
Meskipun unit kondotel akan dikelola oleh manajemen hotel, namun pemilik unit berhak menempati unitnya selama 12 s/d 30 hari setahun. Jumlah hari ini juga berbeda-beda untuk tiap-tiap kondotel. Misalnya Anda sering berlibur ke Bali dan memiliki unit kondotel di Bali, maka Anda bisa tinggal di unit Anda selama liburan, dengan demikian Anda tidak perlu lagi membayar hotel. Dan jika kuota tinggal Anda tidak terpakai habis, beberapa kondotel masih membolehkan untuk ditempati orang lain yang Anda daftarkan, sehingga uang sewanya masih bisa Anda terima.Biaya-biaya terkait pemeliharaan unit sudah menjadi kewajiban pengelola, jadi Anda menerima sewa bersih. Anda terbebas dari kerepotan memelihara unit Anda.
04/11/14
INVESTASI PASTI DI SAHID YOGYA LIFESTYLE CITY
Yogyakarta sebagai kota pelajar dan tujuan wisata jadi ladang empuk berkembangnya bisnis properti.Selain bisnis rumah sewa (kos-kosan) yang sudah sejak lama menjamur,kini yang berkembang di kota gudeg adalah apartemen dan kondotel (kondominium hotel).Lokasi-lokasi strategis di pusat kota dan sekitar kampus jadi target para pengembang.Salah satu konsep yang cukup menarik adalah SAHID YOGYA LIFESTYLE CITY yang dikembangkan oleh PT Koba Pangestu,member dari Sahid Property,dimana proyek ini merupakan salah satu mixed used development terbesar di yogyakarta.
Sahid Yogya Lifestyle City dikembangkan di area seluas 2.2ha di Jl Babarsari Caturtunggal no.2,Sleman,Depok,Yogyakarta tidak jauh dari kampus Universitas Atmajaya.Bangunannya terdiri dari 4 tower setinggi 8 lantai dan akan terkoneksi langsung dengan mall yaitu Sahid J-Walk yang baru saja topping off tahap 1.Mixed used ini akan terdiri dari Hotel,Convention Center,Mall,Condotel.
Sahid Yogya Lifestyle City merupakan mixed used pertama di indonesia yang menghadirkan konsep Condomice.Perbedaan condotel dan condomice adalah condomice disetting dalam luasan yang lebih besar daripada condotel sehingga kapasitasnya lebih besar,hal ini dikarenakan target marketnya adalah bisnis traveler yang biasanya bepergian dalam rangka urusan bisnis dan seringkali melakukan perjalanan bersama rekan kerja dalam 1 tim.Dimana dalam satu kamar tersebut memiliki kapasitas yang lebih besar namun tetap dengan kenyamanan maksimal.Adapun condotel secara konsep diperuntukkan bagi holiday travel,dimana ada fasilitas lebih terkait view dan interior.Condotel sendiri akan dilengkapi executive condotel dan grand condotel.Yang membedakan Condotel-Grand condotel-Executive condotel adalah interior dan view.
Sahid Yogya Lifestyle City dikembangkan di area seluas 2.2ha di Jl Babarsari Caturtunggal no.2,Sleman,Depok,Yogyakarta tidak jauh dari kampus Universitas Atmajaya.Bangunannya terdiri dari 4 tower setinggi 8 lantai dan akan terkoneksi langsung dengan mall yaitu Sahid J-Walk yang baru saja topping off tahap 1.Mixed used ini akan terdiri dari Hotel,Convention Center,Mall,Condotel.
Sahid Yogya Lifestyle City merupakan mixed used pertama di indonesia yang menghadirkan konsep Condomice.Perbedaan condotel dan condomice adalah condomice disetting dalam luasan yang lebih besar daripada condotel sehingga kapasitasnya lebih besar,hal ini dikarenakan target marketnya adalah bisnis traveler yang biasanya bepergian dalam rangka urusan bisnis dan seringkali melakukan perjalanan bersama rekan kerja dalam 1 tim.Dimana dalam satu kamar tersebut memiliki kapasitas yang lebih besar namun tetap dengan kenyamanan maksimal.Adapun condotel secara konsep diperuntukkan bagi holiday travel,dimana ada fasilitas lebih terkait view dan interior.Condotel sendiri akan dilengkapi executive condotel dan grand condotel.Yang membedakan Condotel-Grand condotel-Executive condotel adalah interior dan view.
30/10/14
CONDOTEL GRAND AND EXECUTIVE
Sahid group kembali menghadirkan produk baru dalam kompleks SAHID YOGYA LIFESTYLE CITY.Setelah condotel habis terjual dan condomice tinggal beberapa unit lagi,SAHID kini menghadirkan GRAND CONDO DAN EXECUTIVE CONDO yang lebih menggiurkan untuk investasi di project SAHID YOGYA LIFESTYLE CITY.Dengan interior yang istimewa dan view yang indah,menjanjikan keuntungan yang menggoda bagi para investor.Dengan meningkatnya RETURN ON INVESTMENT dari 8% menjadi 10% per year menunjukkan betapa potensialnya project tersebut dan seberapa serius SAHID menggarap project SAHID YOGYA LIFESTYLE CITY.
27/10/14
MENGAPA INVESTASI CONDOTEL?
MENGAPA INVESTASI CONDOTEL LEBIH MENARIK?
Kondotel sebagai produk investasi properti
menawarkan model kepemilikan unit kondominium dengan keuntungan dari nilai sewa
unit yang secara rutin didapat secara berlipat. Ketimbang produk lain, hasil
(yield) minimal yang didapat investor dari kondotel rata-rata 9 persen per tahun. Tidak hanya itu, hal lain yang
menarik minat beli investor terhadap produk tersebut ialah pengembalian nilai keuntungan yang lebih
cepat ketimbang deposito perbankan.
General Manager Century 21, FR Suherman, mengatakan model
investasi kondotel lebih menarik ketimbang rumah tinggal yang disewakan.
Investasi rumah tinggal yang disewakan, kata dia, hanya menitikberatkan pada keuntungan modal (capital gain) dari kenaikan harga jual rumah, yang jika disewakan hanya tumbuh 3 sampai 4 persen per tahun. Adapun kondotel menawarkan nilai sewa 8 hingga 12 persen dari nilai investasi per tahun selama masa jaminan sewa (guarantee rental) yang beragam rata-rata mencapai dua sampai lima tahun. “Potensi investasi kondotel memang menjanjikan,” kata Suherman di Jakarta,
Investasi rumah tinggal yang disewakan, kata dia, hanya menitikberatkan pada keuntungan modal (capital gain) dari kenaikan harga jual rumah, yang jika disewakan hanya tumbuh 3 sampai 4 persen per tahun. Adapun kondotel menawarkan nilai sewa 8 hingga 12 persen dari nilai investasi per tahun selama masa jaminan sewa (guarantee rental) yang beragam rata-rata mencapai dua sampai lima tahun. “Potensi investasi kondotel memang menjanjikan,” kata Suherman di Jakarta,
CALON PRIMADONA CONDOTEL DAN MALL DI JOGJA
SAHID YOGYA LIFESTYLE CITY…..CALON PRIMADONA MALL DAN CONDOTEL DI JOGJA
Sahid Group akan membangun Lifestyle
Mall seluas 24.000 m2 yang nantinya akan berisi specialty stores, jaringan
bioskop, toko buku, amusement centre, fitness center and spa, restoran serta
lainnya.
“Untuk SYLC ini, nilai investasi yang
kami keluarkan yakni sebesar Rp450 Miliar, dana tersebut berasal dari modal
kami, bank dan juga dari penjualan,” ujarnya.
Dia menambahkan rencana pengembangan
ini, sudah mendapatkan respon yang cukup positif dari para investor, karena
letaknya yang strategis yakni di area kampus, sejak dibuka penjualan pada 6
Juli lalu, sudah terjual sekitar 15%.
Diperkirakan pembeli akan di
dominasi oleh investor Jakarta, namun ternyata, pembeli condotel tersebut tak
hanya dari Jakarta, Temanggung dan juga orang-orang Jogja. Condotel ini ditawarkan
dengan harga mulai dari Rp800 juta sedangkan untuk apartemen ditawarkan mulai
dari harga Rp300 juta.
“Condotel ini sangat bagus untuk
investasi, kami sudah memperkirakan dalam 7 tahun, investor sudah bisa balik
modal,” jelasnya pada kesempatan yang sama.
Direktur PT. Sahid Inti Dinamika Exacty
Sukamdani Sryantoro menambahkan sebagai investor, pihaknya mencoba memberikan
kemauan dari investor.
26/10/14
Langganan:
Postingan (Atom)